Mesin Pencacah Plastik Sebagai Solusi Masalah Plastik pada Desa Pinggirsari
Sampah plastik telah menjadi salah satu ancaman terbesar bagi lingkungan global. Setiap tahun, jutaan ton plastik dibuang ke lautan dan ekosistem lainnya, yang mengakibatkan kerusakan besar terhadap kehidupan laut dan lingkungan. Plastik yang tidak terurai dalam jangka waktu panjang menyebabkan akumulasi limbah yang merusak ekosistem alam. Salah satu yang terjadi yang permasalahan sampah plastik pada Desa Pinggirsari. Karena permasalahan tersebut maka tim dosen dari Telkom University yang terdiri dari Rizki Ardianto Priramadhi, Khilda Afifah dan Azam Zamhuri Fuad memberikan pelatihan dan alat pencacah sampah plastik pada masayarakat Desa Pinggirsari. Tim tersebut didukung oleh tim mahasiswa yang terdiri dari Andrey Kosagih Purba, Bagas Simanungkalit dan Ekin Yurcel.
Pelatihan ini menjelaskan kepada masayarakat bagaimana cara memilah sampah dan memproses sampah sebelum dicacah menggunakan mesin pencacah. Kemudian setelah pelatihan pemilahan sampah maka dilakukan workshop penggunaan mesin pencacah sampah plastik. Mesin pencacah sampah plastik sangat penting dalam proses pengolahan limbah plastik karena mampu meningkatkan efisiensi. Mesin ini dirancang untuk menghancurkan plastik menjadi potongan-potongan kecil, yang memudahkan proses daur ulang selanjutnya. Mesin ini tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi dan mengurangi volume limbah, tetapi juga berkontribusi pada penghematan ruang di TPA, peningkatan nilai ekonomi limbah plastik, dan pengurangan dampak lingkungan. Mesin pencacah ini kemudian diberikan kepada masayarakat Desa Pinggirsari agar masayarakat Desa Pinggirsari memanfaatkan sampah domestik mereka menjadi sampah yang lebih bermanfaat lagi. Mesin pencacah yang diberikan memiliki motor penggerak 2HP dengan kecepatan motor sekitar 2800rpm. Energi yang digunakan untuk menjalankan motor ini menggunakan energi listrik dengan daya yang dibutuhkan 1500W dengan tegangan 220VAC. Kecepatan hasil cacah yang dapat dilakukan oleh mesin pencacah ini 30 – 40 kg per jam.