Tim Pengabdian Masyarakat Pasang Penerangan Jalan Ramah Lingkungan di Pesantren Al Amanah Bandung
BANDUNG – Pesantren Al Amanah di Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, kini mendapat bantuan sistem penerangan jalan bertenaga surya dari tim pengabdian masyarakat Telkom University. Program ini ditujukan untuk membantu mengurangi beban biaya listrik pesantren yang menampung sekitar 40 anak yatim piatu.
Pesantren yang didirikan oleh Pak Dudung, seorang tukang becak dan satpam dengan jiwa sosial tinggi ini, selama ini menghadapi kendala penerangan jalan yang belum memadai. Penerangan konvensional yang masih mengandalkan listrik PLN menjadi beban tambahan bagi operasional pesantren yang sangat bergantung pada donasi masyarakat.
“Pendanaan operasional pesantren sepenuhnya dari donasi dan sumbangan masyarakat. Jumlahnya tidak selalu tetap setiap bulan, sehingga kesejahteraan anak-anak binaan masih kurang optimal,” ungkap tim pengabdian masyarakat Telkom University yang terdiri dari Mohamad Ramdhani dan Iswahyudi Hidayat dalam laporannya.
Solusi Teknologi Ramah Lingkungan
Sistem penerangan tenaga surya yang dipasang terdiri dari panel surya, baterai, pengendali, saklar, lampu LED, dan kabel penghubung. Panel surya akan mengumpulkan energi matahari pada siang hari dan menyimpannya di baterai, kemudian secara otomatis menyalakan lampu LED pada malam hari.
“Dengan kemajuan teknologi, pemanfaatan panel surya sebagai sumber daya dan lampu LED sebagai penerang jalan telah berkembang pesat. Ini menjadi solusi penting untuk perbaikan fasilitas, terutama saat malam hari,” jelas tim pelaksana program.
Selain menghemat biaya listrik, sistem ini juga ramah lingkungan dan mendukung target Indonesia yang diproyeksikan memiliki kapasitas produksi energi surya mencapai 296 Gigawatt pada tahun 2025.

Lebih dari Sekadar Bantuan Teknis
Program ini tidak hanya memberikan peralatan, tetapi juga pendampingan berkelanjutan kepada pengelola pesantren. Tim Telkom University memberikan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga fasilitas umum dan cara melakukan perawatan sistem penerangan yang terpasang.
“Pendampingan berkala diperlukan agar alat yang diberikan berfungsi dengan baik dan dapat terjaga dalam jangka waktu panjang,” tegas tim pelaksana.
Dampak Positif bagi Santri
Kehadiran penerangan yang memadai diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan aktivitas malam hari di lingkungan pesantren. Jalanan yang sebelumnya gelap dan membahayakan kini menjadi lebih aman untuk dilalui, terutama saat cuaca buruk seperti hujan badai dan kabut yang sering terjadi di daerah tersebut.
Program ini juga selaras dengan roadmap CEIS (Control Electronics and Intelligent Systems) Telkom University dalam mendukung Quality Education dan Research Product, di mana santri dapat belajar teknologi dan implementasi ICT secara langsung.

Komitmen Berkelanjutan
Pesantren Al Amanah berkomitmen untuk terus mengembangkan pemanfaatan teknologi ini. Ke depannya, direncanakan akan ada perbaikan fasilitas lain guna memaksimalkan kesejahteraan masyarakat mitra.
Target luaran program ini meliputi publikasi hasil pengabdian di seminar nasional atau jurnal ilmiah, publikasi di media massa, video dokumentasi kegiatan, serta modul penerangan panel surya yang dapat dijadikan panduan untuk program serupa di tempat lain.
Program pengabdian masyarakat ini membuktikan bahwa teknologi sederhana namun tepat guna dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat yang membutuhkan, sekaligus mendukung program pemerintah dalam pengembangan energi terbarukan.